Dunia Perbudakan Semut Pada Semut

Dunia Perbudakan Semut Pada Semut
Sumber : newscientist

Sentrailmu.com - Temnothorax pilagens adalah jenis semut yang baru diketahui dapat menyusup ke koloni semut lain untuk melakukan rencana jahat yaitu membunuh ratu dan memperbudak kerajaan.

Biasanya ketika semut mengambil kepompong dari semut lain untuk dijadikan budak, maka akan terjadi pertarungan sengit antara koloni pencuri dan pemilik kepompong itu sendiri. Sekalipun berhasil dicuri dan kemudian diperbudak, tetapi kadang-kadang akan ada perlawan dari sang budak kepada tuannya.

Ini kejadian yang amat dramatis, biasanya dalam kondisi yang agresif, semut pencari budak terpaksa meletakan kembali kepompong ketempatnya semula tanpa membawa hasil, kata Terrence McGlynn di California State University.

Tapi spesies semut yang ditemukan di Amerika Serikat bagian timur, Temnothorax pilagens, melakukan hal-hal yang berbeda. Ini adalah spesies semut pertama yang baru diketahui menyusup ke salah satu koloni dan memperbudaknya tanpa membunuh sama sekali. dan yang mereka ambil sebagai budak bukan hanya kepompong saja, tetapi para semut dewasa juga.

"Ini sangat mengejutkan karena semut biasanya mampu mendeteksi spesies asing atau bahkan individu dari koloni yang berbeda melalui profil kimia dan bereaksi agresif terhadap mereka," kata Isabelle Kleeberg di Johannes Gutenberg-Universität Mainz, Jerman.

Kleeberg melacak prilaku semut Temnothorax pilagens sang pencari budak dan spesies semut budak yang mereka sukai yaitu Temnothorax ambiguus. 43 percobaan dilakukan dengan cara menandai setiap individu semut. Dalam setiap percobaan, kedua koloni diletakkan masing-masing dalam kotak plastik dan dipisahkan dengan jarak 12 cm.

Akan tetapi tidak setiap aksi yang dilakukan oleh semut pencari budak itu berhasil, terkadang dalam beberapa usaha perampokan, koloni semut T. ambiguus menyadari adanya penyusup dengan cara menyentuh para penyusup dengan antena meraka, kemudian melakukan penyerangan, kata Kleeberg.

Apa rahasia para penyusup ? jawabannya adalah mimikri kimia. Setelah membandingkan masing-masing spesies, Kleeberg menemukan kesamaan diantara keduannya. Misalnya, mereka berbagi 35 dari 36 hidrokarbon ditemukan di kutikula mereka.

Para semut penyusup juga melakukan tindakan cerdik dengan cara menggosok-gosokan tubuh mereka ke tubuh semut pekerja, ini dilakukan dengan tujuan memperoleh bau mereka, sehingga mempermudah mereka dalam aksi penyusupan.

"Budak pembuat memasuki koloni tuan rumah, berusaha bersikap baik dan baik, berpura-pura menjadi salah satu dari mereka, bersembunyi di bawah kostum untuk diterima," kata Kleeberg.

Jika penyusupan gagal diketahui, para semut pekerja lari menyelamatkan diri dibalik formasi perlindungan semut prajurit, terkadang akan ada penyerangan balasan dari semut prajurit.

Apabila itu terjadi, koloni semut pencari budak akan dibuat panik dan ingin segera keluar, apabila para pencari budak berusaha melawan, maka kosekuensi yang mengerikan harus diterimanya, Kleeberg menambahkan.(AFA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dunia Perbudakan Semut Pada Semut"

Post a Comment